NARKOBA SEBAGAI ANCAMAN KETAHANAN NASIONAL
Penulis
Nama :
Wayan Gracias
NPM :
1313023090
P.S. :
Pendidikan Kimia (B)
Mata Kuliah :
Pendidikan Kewarganegaraan (UNI612107)
Dosen :
Drs. Tontowi, MS.
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung
Bandarlampung
21 April 2014
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan mengenai
“Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional” dapat diselesaikan secara tepat
waktu.
Penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama kepada Bapak Drs.
Tontowi, MS., selaku dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah
membimbing penulis selama proses pembuatan makalah.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan, baik secara isi maupun
bahasa yang digunakan di dalamnya.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Bandarlampung, 21 April 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
COVER……………………………………………………………………….
|
i
|
KATA
PENGANTAR………………………………………………………..
|
ii
|
DAFTAR
ISI………………………………………………………………….
|
iii
|
|
|
I.
PENDAHULUAN
|
|
1.1 Latar Belakang………………………………………………………
|
1
|
1.2 Tujuan…………..…………………………………………………...
|
1
|
1.3 Metode Penulisan…...……………………………………………….
|
2
|
II.
PERMASALAHAN
|
3
|
III.
PEMBAHASAN
|
4
|
3.1
Pengertian Ketahanan Nasional dan Narkoba………………………
|
|
3.2 Hubungan Narkoba
dengan Ketahanan Nasional……………………
|
5
|
3.3 Pandangan Para
Ahli Mengenai Narkoba yang Mengancam Ketahanan Nasional…………………………………………………
|
8
|
3.4 Upaya Memberantas
Peredaran Narkoba dalam Menjaga Ketahanan Nasional……………………………………………………………...
|
9
|
IV.
PENUTUP
|
|
4.1 Kesimpulan………………………………………………………….
|
11
|
4.2 Saran………………………………………………………………...
|
11
|
|
|
DAFTAR
PUSTAKA
|
|
|
|
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Ketahanan nasional adalah kondisi
dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun
dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Banyak
faktor-faktor yang bisa mengancam ketahanan nasional, salah satunya adalah
penyalahgunaan narkoba. Tindak kejahatan penyalahgunaan narkotika dan
obat-obatan berbahaya (narkoba) saat ini telah menjadi ancaman nyata yang
sangat berbahaya dan sangat merugikan kehidupan manusia dan kehidupan bangsa,
yang pada gilirannya dapat mengancam ketahanan nasional. Oleh karena masalah
inilah, penulis tertarik untuk membuat makalah mengenai hubungan narkoba dengan
ketahanan nasional.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah
mengenai hubungan narkoba dengan ketahanan nasional adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui
bagaimana narkoba dapat mengancam ketahanan nasional
b. Mengetahui
dampak yang terjadi terhadap ketahanan nasional bila penyalahgunaan narkoba
terus meningkat
c. Mengetahui
bagaimana pandangan menurut para ahli mengenai narkoba yang mengganggu
ketahanan nasional
d. Mengetahui
bagaimana upaya memberantas peredaran narkoba dalam menjaga ketahanan nasional
1.3 Metode
Penulisan
Makalah ini disusun dengan bersumber
artikel yang terdapat di internet, koran, dan pengetahuan penulis dari
masalah-masalah yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari bangsa ini. Adapun metode
penulisan makalah ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I yang
berisi pendahuluan, meliputi latar belakang, tujuan, dan metode penulisan. Bab
II berisi permasalahan, bab III merupakan pembahasan, dan bab IV merupakan penutup
yang berisi kesimpulan dan saran.
II.
PERMASALAHAN
Perilaku kejahatan
penyalahgunaan obat-obat terlarang (narkoba) kini telah menjamur, dan generasi
muda Indonesia yang mengonsumsi narkoba pun jumlahnya terus meningkat. Hal ini
sangat merugikan bangsa Indonesia dan berdampak buruk bagi Indonesia, khusunya
pada generasi muda yang seharusnya akan melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia
agar menjadi bangsa yang lebih baik. Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak
yang sangat buruk bagi generasi muda, baik secara fisik maupun mental.
Bagaimanakah nasib bangsa ini apabila generasi muda pada masa kini sudah banyak
yang dirusak oleh adanya penyalahgunaan narkoba?
Maka dapat disimpulkan
bahwa narkoba adalah ancaman terhadap keberlangsungan hidup bangsa. Jadi,
permasalahan yang menjadi landasan penulisan makalah ini adalah narkoba
merupakan salah satu ancaman bagi kelangsungan hidup bangsa yang juga merupakan
bentuk ujian terhadap ketahanan nasional Indonesia.
III.
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian
Ketahanan Nasional dan Narkoba
Definisi dari ketahanan nasional adalah
kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan ketahanan, kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, hambatan, dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari
luar, juga secara langsung maupun tidak langsung yang dapat membahayakan
integritas, identitas serta keberlangsungan hidup bangsa dan negara.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketahanan
nasional adalah kemampuan suatu bangsa dalam mempertahankan hidup dan
kehidupannya dari ancaman.
Narkoba
merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”,
istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika
dan Zat Adiktif. Narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif / psikotropika
dapat menyebabkan efek dan dampak negatif bagi pemakainya. Dampak yang negatif
itu buruk efeknya bagi kesehatan mental dan fisik. Meskipun demikian, obat-obat
tersebut masih sering digunakan dalam dunia kedokteran untuk pengobatan pasien
dengan penyakit tertentu dan dosisnyapun tetap diperhatikan.
3.2 Hubungan Narkoba dengan Ketahanan
Nasional
Saat ini Indonesia mengalami krisis
multidimensi yang bisa mengancam stabilitas ketahanan nasional. Salah satu
masalah yang amat serius adalah narkoba. Narkotika dinilai jauh lebih berbahaya
dari ancaman terorisme internasional. Pejabat yang membekingi narkotika harus
diusut terbuka.
Indonesia adalah negara dengan
jumlah penduduk yang tinggi dan dengan letak geografis yang menguntungkan. Hal
ini menjadi salah satu penyebab mudahnya akses narkoba masuk ke Indonesia dan
tentu saja, masuknya narkoba adalah ancaman besar bagi ketahanan nasional
bangsa. Indonesia Masuk Sindikat Narkotika Dunia. Kesimpulan tersebut sungguh
kurang elok kedengaran. Tetapi bagaimanapun, Indonesia sudah terpetakan dalam
jaringan sindikat bandar narkotika dan obat-obatan berbahaya kelas
internasional. Fakta akhir-akhir ini menunjukkan pabrik ekstasi di Cikande,
Banten, atau di Batam, hingga Rutan dan Lapas yang merupakan penjara, dengan
leluasa bisa memproduksi barang haram hingga mengedarkan ke jaringan dunia
tanpa pernah terendus sejak dari awalnya.
Pada masa kini, sudah banyak
kejadian penyalahgunaan narkoba di Indonesia, khususnya di wilayah Lampung.
Contohnya saja, terdapat pelajar yang harus mengikuti Ujian Nasional di dalam
tahanan karena mereka tertangkap sedang memakai ganja disekitar perbukitan di
Tanjungkarang Barat. Lebih parahnya adalah siswa yang terlibat dalam masalah
narkoba ini merupakan siswa yang berasal dari sekolah favorit di Bandarlampung.
Ditambah lagi usia mereka yang terlalu muda, mereka merupakan siswa sekolah
menengah pertama (SMP). Contoh kasus narkoba lainnya adalah seorang siswa
berusia 17 tahun yang baru lulus sekolah bernama M. Albar Fajri, warga
kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang, diringkus polisi dan ditemukan 13 paket ganja
kering yang siap diedarkan. Hal ini sungguh disayangkan karena masalah ini
merupakan salah satu potret dari generasi muda masa kini yang mempengaruhi
ketahanan nasional.
Sistem nilai dalam budaya ketimuran
juga nyaris sirna, diterjang cara pandang yang berbeda-beda. Dan yang membuat
miris adalah serangan narkotika dan obat-obatan (narkoba) terlarang terhadap
generasi muda masa kini. Entah seperti apa masa depan ketahanan nasional,
ketika generasi muda masa kini terus-menerus dilumpuhkan oleh narkoba. Generasi
muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa
yang lebih baik, tetapi pada masa kini sudah banyak generasi muda yang sudah
terjebak dalam narkoba, baik menjadi pengedar ataupun pemakai. Seperti yang
kita ketahui bahwa penyalahgunaan narkoba memiliki efek yang sangat buruk,
terutama pada dampak fisik, emosi, dan perilaku.
Adapun
dampak terhadap perubahan fisik yakni berat badan turun drastis, muka pucat,
dan mudah terjangkit penyakit. Apabila kita memiliki generasi penerus bangsa yang
sakit-sakitan, bangsa ini akan menjadi hancur karena stabilitas nasional akan
terganggu, semua pekerjaan di segala segi terutama pemerintahan akan kacau
karena tidak optimalnya kinerja dari generasi penerus untuk melakukan hal-hal
yang sifatnya membangun bangsa.
Adapun
dampak perubahan emosi dan perilaku yakni
sangat sensitif dan mudah bosan,
suka membangkang, malas, sering melupakan tanggungjawab, suka mencuri,
berbohong, dan masih banyak lagi. Bayangkan saja bila Indonesia memiliki
generasi penerus yang malas, suka berbohong, dan mencuri, bangsa lain akan
menilai bangsa Indonesia adalah bangsa yang buruk dan bangsa yang bodoh.
Akibatnya, Indonesia akan terkucilkan dari pergaulan di lingkup internasional
dan mungkin tidak ada negara yang mau bekerjasama dengan Indonesia nantinya.
Proses
narkoba menghancurkan ketahanan bangsa itu sendiri dimulai dari tingkat
individual/pribadi, kemudian menyebar ke dalam suatu keluarga, kemudian meluas
ke tingkat lokal dan meluas lagi ke tingkat daerah, dan lama-kelamaan akan
berkembang ke tingkat yang lebih luas yakni tingkat nasional.
Secara
lebih spesifik, dampak adanya penyalahgunaan narkoba pada sendi-sendi ketahanan
bangsa meliputi bidang pertahanan dan keamanan (hankam), ideologi, politik,
ekonomi, dan sosial budaya.
Di
bidang pertahanan dan keamanan dampak dari penyalahgunaan yang semakin marak di
negeri ini adalah menurunnya patriotisme, nasionalisme, dan semangat bela
negara.
Di
bidang ideologi, dampaknya adalah adanya hedonisme dan kebebasan tanpa batas.
Pengertian dari hedonisme sendiri adalah pandangan yang menganggap kesenangan
dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Maka dapat disimpulkan
bahwa dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba di bidang ideologi adalah
timbulnya perilaku konsumtif dan kebebasan tanpa batas yang dapat menmbulkan
kebebasan yang tidak bertanggungjawab.
Dampak
di bidang politik adalah timbulnya apatisme atau sikap tidak peduli terhadap
apa yang sedang terjadi di lingkungannya dan adanya patron (konsep dasar)
politik yang kotor.
Dampak
di bidang ekonomi diantaranya adalah timbulnya kemalasan untuk berusaha,
menurunnya produktifitas kerja, meningkatnya kriminalitas, dll.
Serta
dampak di bidang sosial budaya adalah timbulnya dekadensi moral atau
kemerosotan nilai moral pada masyarakat.
Kesemua
dampak yang terdapat di seluruh bidang tersebut sangat tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila yang
memiliki
karakter ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta dengan menjunjung keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Maka
dapat disimpulkan bahwa proses narkoba menghancurkan ketahanan suatu bangsa
dimulai dari tingkat individu yang kemudian akan berkembang ke tingkat yang
lebih luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang
diantaranya bidang pertahanan dan keamanan, ideologi, politik, ekonomi, dan
sosial budaya. Kesemua dampak ini sangat bertentangan dengan karakter bangsa
Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan hal ini sangat berbahaya apabila
dibiarkan terus-menerus dan tidak ada solusi untuk menyelesaikannya, ditambah
dengan arus globalisasi masa kini yang
membuat banyaknya budaya asing masuk kedalam negeri.
3.3 Pandangan Para Ahli Mengenai Narkoba
yang Mengancam Ketahanan Nasional
Kriminolog Universitas Indonesia
(UI) Jakarta, Erlangga Masdiana, Adrianus Meliala, dan Ronny Nitibaskara,
sama-sama sependapat, kerapuhan di birokrasi termasuk di lembaga penegak hukum,
menjadikan Indonesia dianggan sangat cocok sebagai salah satu lokasi industri
narkotika internasional. Dengan kesadaran penuh sindikat narkotika
internasional memanfaatkan berbagai institusi formal negara yang mudah “dibeli”
“Dalam memenuhi kebutuhan dunia akan
narkoba, sindikat narkoba internasional memisahkan tempat-tempat untuk
kultivasi dan produksi. Untuk itu, mereka mencari tempat yang dikategorikan
sebagai soft state,” kata Adrianus (dalam Harian Kompas).
Menurut Adrianus, yang dimaksud soft state adalah negara-negara yang
pemerintahannya lemah, aparat penegak hukum dan birokrasinya mudah “ditembus”,
dan administrasi kependudukannya kacau. Dalam hal ini, Indonesia memenuhi
seluruh persyaratan sebagai soft state.
Ronny Nitibaskara dalam bukunya
Ketika Kejahatan Berdaulat, menduga kuat, di Indonesia telah hidup jaringan
sindikat narkoba yang sangat sistematis, yang menyerupai organisasi kejahatan
yang selama ini dikenal di berbagai negara, seperti Mafia Sisilia, Triad China,
Yakuza Jepang, atau kartel-kartel di Kolombia.Organisasi kejahatan
itu juga dijalankan oleh warga negara Indonesia yang menjadi kepanjangan dan
binaan organisasi tersebut yang bermarkas besar di negara lain.
Transnasionalisasi organisasi kejahatan itu “didukung” juga oleh perdagangan
bebas, sistem keuangan global, kemudahan transportasi, dan teknologi komunikasi.
3.4 Upaya Memberantas Peredaran Narkoba
Dalam Menjaga Ketahanan Nasional
Di era globalisasi saat ini para
pemuda Indonesia haruslah semakin mengerti pentingnya ketahanan nasional serta
sebagai penerus bangsa juga harus tahu cara menjaga ketahanan nasional. Dalam
ketahanan nasional, terdapat beberapa asas diantaranya yaitu Asas Kesejahteraan
dan Keamanan, Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu, Asas Mawas ke
Dalam, Mawas ke Luar, serta Asas Kekeluargaan. Dalam diri seseorang harus
ditanamkan sifat ketahanan nasional diantaranya mandiri, dinamis, wibawa,
konsultasi dan kerjasama. Ini semua merupakan modal awal untuk menjaga
ketahanan nasional. Apabila tidak ada ketahanan nasional, Indonesia tidak dapat
berdiri sekokoh ini sekarang, karena ketahanan nasional itu sendiri merupakan
dasar dari bersatunya rakyat Indonesia sehingga dapat membangun bangsa ini
menjadi lebih baik dan lebih tangguh dalam menghadapi segala ancaman, khususnya
dalam hal ini adalah narkoba, karena apabila Indonesia ingin menjadi bangsa
yang maju, maka Indonesia harus senantiasa mengembangkan potensi dan sumber
daya yang dimilikinya untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. Untuk menghadapi
kondisi ini, maka upaya untuk senantiasa mengembangkan kemampuan bangsa
mempertahankan hidupnya adalah sebuah keharusan, tanpa kemampuan tersebut,
sebuah bangsa akan kalah dan mati. Narkoba, yang merupakan salah satu ancama
dari ketahanan nasional merupakan masalah yang harus ditindak dengan tegas
sehingga dampaknya dapat diminimalisir terhadap gangguan akan ketahanan
nasional.
Adapun upaya untuk menanggulangi
peredaran narkoba diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Perlu ditingkatkan kembali kerja
sama antara Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Hukum dan HAM,
Kepolisian, Kejaksaan dan masyarakat mengenai upaya pemberantasan narkoba di
seluruh Indonesia.
2. Perlunya penyuluhan yang terus
menerus kepada generasi muda dan masyarakat tentang bahaya dari narkoba seperti
penggunaan media cetak dan elektronik, sekolah-sekolah, kampus dan
kantor-kantor baik pemerintahan dan swasta.
3. Perlunya pengawasan dan usaha keras
dari pemerintah mengenai praktik pengedaran narkoba baik secara langsung maupun
di media online yang lagi marak sekarang ini. Mengenai kejahatan dunia
maya atau cyber crime perlu dilakukan kerja sama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informatika.
4. Perlu diperketatnya hukuman bagi
pengedar narkoba dalam upaya pemberian efek jera, opsi hukaman mati perlu
dilakukan jika secara hukum telah memenuhi.
5. Upaya Pemberantasan narkoba di
Lembaga Pemasyarakatan perlu ditingkatkan karena Lapas disinyalir sebagai
tempat pengedar atau bahkan sebagai tempat pembuat atau pabrik narkoba.
Manajemen Lapas perlu diperbaiki kembali.
6. Perlunya tes urine narkoba bagi
setiap pegawai atau aparat pemerintah yang dilakukan secara rutin.
7. Perlunya pendidikan dan perhatian
dari orangtua untuk mendidik anaknya mengenai bahaya narkoba sejak dini
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ketahanan
nasional adalah suatu kemampuan suatu bangsa dalam mempertahankan hidup dan
kehidupannya dari ancaman. Salah satu ancaman ketahanan nasional di Indonesia
adalah penyalahgunaan narkoba. Khususnya dikalangan generasi muda Indonesia.
Narkoba dapat membuat akibat yang cukup fatal bagi masa depan bangsa Indonesia,
apabila hal ini dibiarkan terus-menerus dan tidak ada tindakan yang tegas dari
pemerintah dan masyarakat, maka Indonesia nantinya akan menjadi bangsa yang
malas, bodoh, dan bangsa yang terlepas dari karakter Pancasila nya.
4.2 Saran
Narkoba adalah salah satu ancaman ketahanan nasional
yang cukup mengerikan. Sehingga pemerintah dan masyarakat hendaknya perlu
memberikan tindakan yang tegas untuk memberantas peredaran narkoba khusunya
dikalangan pelajar agar tidak terjerumus dalam jebakan narkoba. Adapun
rekomendasi yang penulis berikan terhadap upaya pemerintah diantaranya perlunya
peraturan dan penegakan hukum yang tegas mengenai peredaran narkoba, serta
perlunya koordinasi terhadap bidang-bidang terkait masalah pemberantasan
narkoba. Serta dari masyarakat dan orangtua hendaknya memberikan pendidikan dan
perhatian sejak dini kepada anak-anaknya mengenai narkoba beserta efek yang
terjadi bila memakainya.
DAFTAR
PUSTAKA
Harian Radar Lampung. Selasa, 25 Maret 2014. Remaja Edarkan Ganja. Lampung:
Bandarlampung
Anonim. 2012. Narkoba
Ganggu Ketahanan Nasional. Diunduh di http://silvi0230.blogspot.com/2012/04/tulisan-ketahanan-nasional.html
pada 19 April 2014 pukul 20:02
Gafur, Muhammad. 2013. Ketahanan Nasional. Diunduh di http://muhammadgafur841.blogspot.com/2013/11/makalah-ketahanan-nasional.html
pada 18 April 2014 pukul 19:01
Hamid, Badar. 2013. Narkoba adalah Ancaman Terhadap Keberlangsungan Hidup Bangsa.
Diunduh di http://www.slideshare.net/BADAR_HAMID/narkoba-adalah-ancaman-terhadap-keberlangsungan-hidup-bangsa
pada 18 April 19:30
Pratiwi, Dya Ayu. 2013. Hubungan Narkoba dengan Ketahanan Nasional. Diunduh di http://dyaprasetyo.blogspot.com/2013/12/hubungan-narkoba-dengan-ketahanan.html
pada 18 April 2014 pukul 20:02
Posting Komentar